IT Governance
- menurut Van Gremberger, "IT Governance adalah kapasitas organisasi yang dilakukan oleh Dewan Pejabat Eksekutif dan manajemen TI untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi TI dan dengan cara ini menjamin fusi bisnis dan TI".
- menurut Weill dan Ross (2004), "IT Governance wewenang dan tanggung jawab secara benar dalam menetapkan suatu keputusan untuk mendorong perilaku penggunaan teknologi informasi pada perusahaan".
- menurut Henderi et. all (2008), "IT Governance keputusan yang benar dalam bingkai yang bisa dipertanggung jawabkan untuk mendorong keinginan dan kebiasaan penggunaan teknologi informasi".
- menurut ITGI, "Tata Kelola IT adalah tanggung jawab dari board of directors (BOD) dan eksekutif manajemen". Tata kelola IT adalah bagian dari tata kelola perusahaan dan terdiri dari kepemimpinan, struktur organisasi dan proses yang memastikan bahwa organisasi IT mendukung dan memperluas strategi dan objektif organisasi.
Jadi, IT Governance merupakan struktur dari hubungan dari proses yang mengarahkan dan mengatur organisasi dalam rangka mencapai tujuannya dengan memberikan nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi dengan juga menyeimbangkan risiko dibandingkan dengan hasil yang akan diberikan oleh teknologi informasi serta prosesnya.
Cakupan IT Governance
- Pembuatan keputusan, otoritas, dan tanggung jawab dalam struktur organisasi
- Kepemimpinan
- Proses, sebagai siklus manajemen
- Manajemen sumber daya
- IT dipakai untuk melaksanakan strategi / tujuan organisasi
- Mekanisme hubungan atau komuunikasi
Manfaat IT Governance
- Meminimalkan risiko dan penghematan biaya
- Menurunkan risiko biaya dalam memberikan layanan TI
- Peningkatan pengiriman IT services
- Pekerjaan akan lebih efektif dan efisien
Tujuan IT Governance
- Conformance objective (penyesuaian)
- IT berfungsi sebagai pengiriman dan pelaporan data untuk memastikan :
- Integritas informasi
- Ketepatan waktu untuk mempercepat pengambilan keputusan
- Menyediakan laporan untuk keperluan pimpinan
- Mengotomatisasi penangkapan data
- Performance objective - berfokus pada "bisnis governance" - Menyelaraskan IT resources yang sudah diinvestasikan dengan strategi organisasi (agar menjadi enabler)
Ciri Perusahaan yang tidak menerapkan IT Governance
- Sistem tidak terintegrasi
- Keluhan konsumen tinggi mengenai kinerja sistem TI
- Tingkat kepedulian akan aspek kerahasiaan teknologi dan informasi rendah
- Tidak adanya kebijakan dan prosedur tata kelola TI secara utuh
- Kerugian finansial
- Reputasi perusahaan menurun
Pihak yang terlibat dalam IT Governance
Fokus IT Governance
IT Governance Framework
Langkah - langkah menerapkan IT Governance
- Adanya komitmen dari top manajemen
- Menyediakan SDM
- Mengadakan pelatihan
- Memasarkan value proposition and benefit dari IT Governance
- Mengembangkan kerangka kerja dan pemetaan proyek tata kelola IT berdasarkan best practices
- Menilai tingkat kematangan IT Governance eksisting
- Mengembangkan rancangan IT Governance untuk masa mendatang
- Menguraikan komponen tata kelola TI
- Mengembangkan perencanaan aksi tata kelola IT
- Mensponsori perbaikan kualitas sertifikasi perusahaan dan individu
- Mengidentifikasi teknologi yang tersedia untuk mendukung tata kelola IT
- Menyediakan akses "webportal" kebijakan IT Governance, proses, informasi, komunikasi dan menyediakan dukungan
- Memasarkan dan mengkomunikasikan IT value proposition
- Merencanakan bagaimana mempertahankan tata kelola IT agar berkembang
Strategi Implementasi IT Governance
- Pertimbangan ekonomis, terkait dengan :
- Ketergantungan pada pihak lain
- Keandalan dan fleksibilitas perangkat
- Kemudahan dalam implementasi
- Pengembangan SDM - Pemberdayaan dan pengembangan SDM
- Tahap pengoperasian
- Sosialisasi ke semua personel
- Instruksi bersifat "Top-Down"
- Monitoring dan evaluasi